JAS MERAH: "Jangan Lupakan Sejarah"

Rabu, 20 Juni 2012

muhammad rahmatullah al-muhyiddiny as-salafy: trenggalek, jawa timur, Indonesia; Ia terlahir di kepulauan kecil indonesia, tepatnya di kabupaten trenggalek, kecamatan Watulimo, Desa Karanggandu. Ditempat kelahiran itu juga ia menempuh pendidikan sejak TK/RA sampai sekolah dasar, sekolah itu adalah MI Karanggandu, semangatnya tak kunjung padam, sebenarnya sejak kecil ia ingin melanjutkan pendidikannya di pesantren, namun kakaknya yang paling tua menyarankan agar sekolah dulu sampai jenjang Mts, dengan semangat tholabul ilmi, akirnya ia nurut, MtsN Watulimo. Itulah Mts dimana ia mencari ilmu, cita-citanya untuk belajar di Pesantren tidak luntur begitu saja, sambil sekolah di MA. Unggulan Bandung Tulungagung Ia mondok di Pesantren Miftahul Ulum asuhan Romo Kyai Asmu'i Zaini al-Hajj. setelah tiga tahun ia di MA. Unggulan serta nyantri, ia pun meneruskan di STAIN Tulungagung dengan Prodi PBA (Pendidikan Bahasa Arab). sekitar 2 bulan disana, ada informasi beasiswa dari DEPAG yaitu "beasiswa penguatan kajian keislaman". atas saran Romo yai nya akhirnya ia mengikuti progam tersebut. ia pun lulus. kemudian sekarang ia menjadi mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya berangkat dari progam tersebut di jurusan Sejarah dan Peradaban Islam.

Postingan

Postingan

Semua Komentar

Semua Komentar

Tema Tanda Air. Diberdayakan oleh Blogger.